Minggu, 01 November 2009

MEMPERINGATI HARI SUMPAH PEMUDA




MEMPERINGATI HARI SUMPAH PEMUDA

Pada tanggal 28 Oktober 2009, kita sebagai warga negara Indonesia kembali merayakan Hari Sumpah Pemuda yang pernah terjadi di tahun 1928. Masihkah kita ingat dan tersirat dalam hati sanubari kita dari Sumpah Pemuda tersebut.

Sumpah pemuda (28 Oktober 1928) adalah Salah satu peristiwa paling bersejarah di indonesia, Hal ini sudah terjadi 81 tahun yang lalu, tetapi kita tidak boleh melupakan apa yang menjadi semangat para pemuda pada masa itu, yang akhirnya membawa bangsa Indonesia meraih kemerdekaannya. Karena keberadaan Sumpah Pemuda inilah yang merupakan batu pijakan untuk bangsa Indonesia meraih kemerdekaan. Rumusan / teks sumpah pemuda ditulis oleh Moehammad Yamin. tentang Sumpah ini awalnya dicabakan oleh Soegondo walau akhirnya dijelaskan secara rinci oleh Yamin. si teks dari Sumpah pemuda adalah sebagai berikut :

  • PERTAMA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satoe, Tanah Indonesia.
  • KEDUA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia.
  • KETIGA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia.

Gagasan tentang penyelenggaraan Kongres Pemuda II (momen pembacaan teks sumpah pemuda) adalah dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI). Saat kongres ini ditudup diperdengarkan lagu Indonesia raya karya Wage Rudolf Supratman. Yang akhirnya juga ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres. Oleh para pemuda saat itu, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia.Para peserta dari kongres sumpah pemuda ini adalah dari berbagai organisasi pemuda seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, PPPI, Pemuda Kaum Betawi bahkan ada juga keturunan Tionghoa yang bertindak sebagai pengamat.

Dari sumpah pemuda tersebut Inspirasi apa yang bisa kita pelajari?

Pertama, Visi Kesatuan

Visi kesatuan adalah hal penting yang perlu kita miliki. Masihkah ingat dengan analogi yang sering digunakan selama masa kita sekolah dahulu. Satu batang lidi akan dengan mudah dipatahkan, tetapi jika lidi – lidi disatukan dan diikat, maka akan sangat sulit untuk dipatahkan. Begitu pula kita sebagai Generasi Mudanya Bangsa Indonesia, mari kita bersatu padu, bahu membahu untuk membangun dan memajukan bangsa Indonesia!

Kedua, Semangat Anak Muda

Sepanjang sejarah selalu mengatakan bahwa anak muda memiliki satu hal yang khas. Ya, semangat anak mudalah yang menjadi ciri khas bagi anak muda! Wahai anak muda, apa pun yang sedang Anda lakukan saat ini, entah sebagai pelajar, mahasiswa, karyawan, profesional maupun pengusaha, mari tunjukkan semangatmu! Janganlah menjadi anak muda yang loyo, tidak bersemangat ,dan mudah putus asa! Mari menjadi anak muda yang penuh semangat dan antusias dalam apa pun yang kita kerjakan.

Ketiga, Komitmen dan Konsisten untuk Mencapai Visi

Para pemuda saat bersama – sama merumuskan apa yang sekarang kita kenal sebagai Sumpah Pemuda, tidak hanya sampai di tahap merumuskan saja. Mereka pun setelahnya mengambil tindakan dengan penuh komitmen dan konsisten untuk merealisasikan apa yang telah mereka rumuskan bersama dalam Sumpah Pemuda. Begitu pula dengan Anda sebagai Generasi Muda Bangsa, jangan hanya berhenti hanya memiliki visi dan impian saja, tetapi beranilah mengambil tindakan dengan penuh komitmen dan konsisten untuk merealisasikan apa yang menjadi visi kita. Ingat, ACTION is POWER! Sebaik apa pun visi dan impian yang kita miliki, namun jika kita tidak pernah mengambil tindakan dengan komitmen dan konsisten, mustahil visi kita akan terwujud.

Dengan sumpah pemuda yang telah kita peringati, hendaknya kita dapat melanjutkan perjuangan yang telah dilakukan oleh pendahulu kita. sebagai pelajar yang terdidik marilah kita semua untuk menghargai dan menghormati jasa-jasa para pejuang kita tersebut. harta benda, keringat, darah bahkan jiwa serta ragapun mereka rela untuk mengorbankannya demi kemerdekaan bangsa ini.

Belajar dengan giat serta semangat 45 hendaknya masih tertanam dalam jiwa kita. terbentuknya mental dan ahlak yang mulia sangat diharapkan oleh bangsa ini, karena dengan mental dan ahlak yang mulia kita dapat membangun bangsa yang terhormat dimata dunia. kepada teman-teman seperjuangan dengan saya marilah kita wujudkan angan-angan yang mulia tersebut, kalau bukan kita, siapa lagi yang akan melakukannya.

SADARLAH WAHAI GENERASI PENERUS BANGSA, BERFIKIRLAH UNTUK KEMAJUAN NEGERI YANG TERCINTA INI !

Mari dengan semangat Sumpah Pemuda, jadikan diri kita menjadi lebih optimal! Selamat Hari Sumpah Pemuda 2009, Maju Terus Bangsa Indonesia!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar